Matrix SDM SDM kita rata-rata mentok di satu posisi jabatan. Padahal kebutuhan akan penghasilan harus terus ditambah. Herannya SDM yang loyal seperti bagian cuci atau setrika bertahan lama. Potensinya ya seperti itu saja, apa mau seumur hidup jadi tukang cuci / setrika...?. Loyal fokus dan nyaman, benar karena mereka pada lulusan smp dan sma. Sedangkan SDM yang berpendidikan lebih tinggi, paling banter bertahan 2 tahun. Sulit dipegang, kurang dedikasi, lemah fokus, terpengaruh dunia luar pekerjaan, dan sulit meraih bintang. Harusnya mereka bersyukur bekerja di perusahaan yang coach dedi dirikan. Sehingga bisa menimba ilmu SDM dan Bisnis. Kendalanya SDM kita "malas" belajar, merasa pintar, bisa cari duit, eman-eman, tidak perlu, kurang minat, tidak ada antusias maju, biaya mahal dan lain sebagainya. Efek sekolah gratis justru bikin mental SDM kita makin dekat dengan miskin !. Lho kok gitu...., keinginan belajar / kursus / pelatihan ada, tetapi berhenti di masalah biaya. &qu