Pada akhir sesi seminar Entrepreneur dengan judul materi apapun, terakhir ada yang dijual ;
1. Konsultasi
2. Pelatihan
3. Pendampingan
Untuk sekedar konsultasi by phone /face to face 30menit sampai 90menit, calon client (peserta seminar) harus merogoh uang 1,5juta sampai 7,5juta.
Setelah konsultasi, peserta seminar / client ditawari pelatihan untuk 1 hal utama dari masalah yang dihadapi. Bisa butuh 12jam, 3 hari @8jam, sampai 7 hari @3jam. Biaya ?, pasti dikenakan untuk 1 solusi atas permasalahan. Coach Indonesia biasanya mematok 3jt sampai 6juta. Sedangkan coach International minimal 6juta sampai 25juta ; sekali pemecahan solusi masalah.
Ketiga Pendampingan atau coaching bisnis. Kontrak durasi pendampingan bisnis milik peserta atau client minimal 6 bulan sampai per tahunan. Dalam kontrak pendampingan ini, coach harusnya punya tool atau system untuk penyelesaian masalah sehingga diperoleh data-data aktual, bukti otentik sehingga bisa di infus obat yang tepat untuk bisnis client.
Apa harapan pelaku bisnis / owner / client yang ikut rangkaian Konsultasi - Pelatihan - Pendampingan ?. Rata-rata ingin hutang usaha lunas, kedepan (5 tahun) ingin jadi 1 perusahaan yang masuk kategori 10 bisnis yang bagus. Kalau bisa punya asset bertambah dan punya cabang yang melipat gandakan penghasilan. Dan keinginan tertinggi yaitu menuju kebebasan waktu dan kebebasan keuangan.
Sepertinya gampang...tapi dalam praktik kemesraan ini rata-rata hanya nikmat maksimal 1 tahun. 2 tahun, 3 tahun, apalagi sampai 5 tahun...menjaga di trax yang benar akan menemui kesulitan. Sabar ya bapak/ibu client...coach bukan superman tetapi super team. Coach juga bukan magician bisa membangun Prambanan dalam semalam.
Tetap ambil take line Most Wanted Entrepreneur
"Mencintai Pekerjaan,
Melahirkan Karya,
Menghasilkan Jaya !"
Tetap semangat, terus bekerja, fokus ke tujuan, ciptakan karya = insya Allah menghasilkan Jaya.
SIAP TOKO7™
MWE® Academy
UKM CENTER Indonesia
Ruko Beringin Hills Estate no2
Jl Beringin Raya, Tambakaji, Ngaliyan
Semarang
Ser..ser...ser, serasa jantung mau copot. Mendengar kabar keistimewaan Investor terutama asing dalam memperoleh konsensus HGU dan HGB sampai 190 tahun lamannya. Jujur ini "menggadai" tanah IKN atau justru peluang ?. Jadi tertarik atau terjebak ?. Entahlah apa yang ada di kepala bapak-bapak penggambil kebijakan pemerintah Negara Republik Indonesia dalam memutuskan hal ini ?. Dari mengulik "konspirasi" elite global yang terlalu ketinggian bagi rakyat jelata WNI seperti kita. Sampai "mencutat" ragam sumber info sosmed tentang keadaan miris utang 8000 Triliun Rupiah negara kita tercinta. OMG. Sejujurnya kita tidak ingin berprasangka buruk. Atas pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ada manfaat dan pasti ada mudorot nya juga. Fokus ke pemikiran hal-hal baik atau positif. Insya Allah IKN untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia. Jangka panjang !. Sebagai pengusaha ?. Ada Peluang ?. Seperti kabar IKN akan di format jadi kota digital , smart city. Nanti di IKN wajib paka...
Comments
Post a Comment