Diantara rencana pemerintah melalui Paket Kebijakan Ekonomi ke 16. Kita-kita yang "totaly" all out di bisnis UMKM, punya rasa cemas dan gembira.
Rencana awal pemerintah, melalui mentri perekonomian pak Darmin ; Investor ASING diijinkan masuk di sektor UKM 😎😎😎😎. Atau bahasa pemerintah, menghapus daftar negatif Investasi (DNI).
Yang "banjir" investasi modal asing saat ini ada di sektor startup (teknologi informasi). Dipimpin oleh GoJek, Tokopedia, Bukalapak dan kawan-kawannya. Jadi rilis atau tidaknya regulasi kebijakan pemerintah. Semua sudah terjadi, kalau ditelusuri, misal PT Gojek Indonesia ; akta pendirian "mungkin" masuk klasifikasi UMKM, dengan modal awal di bawah Rp. 200jt. Hari ini "perubahannya" valuasinya US$ 4,5 Billion (versi tech in asia).
Yang hancur apa ?. Bluebird dan kawan kawan (taksi konven), ojek pangkalan, angkot. Kusus Bluebird dan taksi Express, tidak bisa disebut UKM, PT mereka sudah melantai di BEJ. Meskipun tbk, operasional mereka cenderung "klepek-klepek", sementara BB masih bernafas dengan kerjasama dengan PT. Gojek.
Nah adapula e-commerce Tokopedia, bhinneka, bukalapak, olx dst. Mereka sukses bikin mall- mall surut pengunjung. Ritel modern berguguran, bahkan brand asing sevel ; tutup operasional.
Jadi ada atau tidak relaksasi DNI masuk dalam paket ekonomi jilid 16. Indonesia sudah mirip "koloni" negara asing melalui perusahaan applikator. Cina, India, mereka kuat dalam teknologi, modal dan dalam masa ekspansi besar-besaran. Era Millenial ini, Indonesia tidak jauh berbeda ketika era kerajaan Singosari yang diserang kaisar china. Sejarah berulang ...🙄🤦♂️😎😰
Lebih ngeri lagi, jika investor asing boleh masuk di sektor UKM, pada toko offline, atau usaha kecil nyata, toko atau warung atau PKL. Karena uang itu bagai madu dan racun. Madu banyak yang mendekat, racun banyak yang MATI (ukm kita). Investasi modal asing, seperti "kenyataan" di bisnis transportasi online...
Kita bisa bikin applikasi transportasi, lawannya GRAB dengan valuasi US$250, seperti diambil dari liputan6.com https://www.liputan6.com/tekno/read/3688099/valuasi-grab-sentuh-rp-161-triliun
ditulis kontributor ; agustin setyo w.
Ditakutkan Investor kelas "CORO" yang datang. PKL Asing dengan uang terbatas dan stress di negaranya, ketika buka toko di Indonesia, jadi cukup besar khan ...? dan ketika memainkan gimmik, untuk menarik pelanggan. Hadirkan dampak UKM kita ikut "klepek-klepek".
Bersyukur, dalam kondisi seperti Indonesia ke kini-an. Ada Pemuda Penggerak UKM CENTER INDONESIA. Tidak lain adalah coach Dedi Triputra. Modal beliau katanya melahirkan KARYA dan HAK CIPTA. Selain fokus kerja untuk dunia ritel, hal yang ditawarkan di UKM Center Indonesia adalah daya saing melalui Karya Hak Kekayaan Intelektual.
Salah satu contoh ; bersama komunitas driver online mendirikan Koperasi Supir Transportasi Online Profesional Indonesia.
Semoga upaya beliau tercapai, UKM Center Indonesia memiliki karya yang laku dijual, memiliki Hak Cipta, berkembang. Memperoleh Investor, namun tidak menjerat dan memperbudak rakyat Indonesia, amin.
Melalui wadah pergerakan UKM Center Indonesia, UKM CENTER INDONESIA | KONSULTAN BISNIS
Ada visi membawa produk UKM tidak hanya diakui lokal, dinikmati, dibeli, tetapi namanya memiliki HAK CIPTA, jadi tuan rumah dinegeri sendiri dan mampu go Internasional.
Hak Kekayaan Intelektual, benteng terakhir UKM Indonesia.
Rencana awal pemerintah, melalui mentri perekonomian pak Darmin ; Investor ASING diijinkan masuk di sektor UKM 😎😎😎😎. Atau bahasa pemerintah, menghapus daftar negatif Investasi (DNI).
Yang "banjir" investasi modal asing saat ini ada di sektor startup (teknologi informasi). Dipimpin oleh GoJek, Tokopedia, Bukalapak dan kawan-kawannya. Jadi rilis atau tidaknya regulasi kebijakan pemerintah. Semua sudah terjadi, kalau ditelusuri, misal PT Gojek Indonesia ; akta pendirian "mungkin" masuk klasifikasi UMKM, dengan modal awal di bawah Rp. 200jt. Hari ini "perubahannya" valuasinya US$ 4,5 Billion (versi tech in asia).
Yang hancur apa ?. Bluebird dan kawan kawan (taksi konven), ojek pangkalan, angkot. Kusus Bluebird dan taksi Express, tidak bisa disebut UKM, PT mereka sudah melantai di BEJ. Meskipun tbk, operasional mereka cenderung "klepek-klepek", sementara BB masih bernafas dengan kerjasama dengan PT. Gojek.
Nah adapula e-commerce Tokopedia, bhinneka, bukalapak, olx dst. Mereka sukses bikin mall- mall surut pengunjung. Ritel modern berguguran, bahkan brand asing sevel ; tutup operasional.
Jadi ada atau tidak relaksasi DNI masuk dalam paket ekonomi jilid 16. Indonesia sudah mirip "koloni" negara asing melalui perusahaan applikator. Cina, India, mereka kuat dalam teknologi, modal dan dalam masa ekspansi besar-besaran. Era Millenial ini, Indonesia tidak jauh berbeda ketika era kerajaan Singosari yang diserang kaisar china. Sejarah berulang ...🙄🤦♂️😎😰
Lebih ngeri lagi, jika investor asing boleh masuk di sektor UKM, pada toko offline, atau usaha kecil nyata, toko atau warung atau PKL. Karena uang itu bagai madu dan racun. Madu banyak yang mendekat, racun banyak yang MATI (ukm kita). Investasi modal asing, seperti "kenyataan" di bisnis transportasi online...
Kita bisa bikin applikasi transportasi, lawannya GRAB dengan valuasi US$250, seperti diambil dari liputan6.com https://www.liputan6.com/tekno/read/3688099/valuasi-grab-sentuh-rp-161-triliun
ditulis kontributor ; agustin setyo w.
Ditakutkan Investor kelas "CORO" yang datang. PKL Asing dengan uang terbatas dan stress di negaranya, ketika buka toko di Indonesia, jadi cukup besar khan ...? dan ketika memainkan gimmik, untuk menarik pelanggan. Hadirkan dampak UKM kita ikut "klepek-klepek".
Bersyukur, dalam kondisi seperti Indonesia ke kini-an. Ada Pemuda Penggerak UKM CENTER INDONESIA. Tidak lain adalah coach Dedi Triputra. Modal beliau katanya melahirkan KARYA dan HAK CIPTA. Selain fokus kerja untuk dunia ritel, hal yang ditawarkan di UKM Center Indonesia adalah daya saing melalui Karya Hak Kekayaan Intelektual.
Terus berupaya "menyadarkan" driver online motor /mobil untuk berkoperasi dan memiliki KARYA Cipta |
Salah satu contoh ; bersama komunitas driver online mendirikan Koperasi Supir Transportasi Online Profesional Indonesia.
Semoga upaya beliau tercapai, UKM Center Indonesia memiliki karya yang laku dijual, memiliki Hak Cipta, berkembang. Memperoleh Investor, namun tidak menjerat dan memperbudak rakyat Indonesia, amin.
Melalui wadah pergerakan UKM Center Indonesia, UKM CENTER INDONESIA | KONSULTAN BISNIS
Ada visi membawa produk UKM tidak hanya diakui lokal, dinikmati, dibeli, tetapi namanya memiliki HAK CIPTA, jadi tuan rumah dinegeri sendiri dan mampu go Internasional.
Hak Kekayaan Intelektual, benteng terakhir UKM Indonesia.
Comments
Post a Comment