Ini sebenarnya mengingatkan saja...!. "Opo yo sugeh yen online-an tok...!" pesan orang tua bijak, menyikapi anak muda sekarang. Artinya dalam bahasa Indonesia "apa bisa kaya kalau hanya mainan hp online-an saja..!". Meski takline Telkom mengatakan ; Dunia dalam genggamanmu. Bentul kita bisa lakukan banyak hal dengan piranti genggam cerdas. Tetapi tidak semua, ini belum seperti film MATRIX. Ketika semua berinteraksi dengan virtual optic.
Terlebih jika lihat anak-anak ABG, jor-jor-an smartphone. Lihat punya teman lebih baru, lebih mahal dan lebih besar, kepingin memiliki !. Ribut kuota internetnya habis, marah-marah kalo waktunya disuruh orang tua. Padahal manfaatnya hanya sebatas Facebook dan BBM serta ngeksis di aplikasi sosmed lainnya.
Asyik pegang smartphone, kita jadi lupa tujuan hidup ; Belajar dan Ibadah. Aplikasi IT hanyalah sebagian tool kecil untuk membantu kita, selebihnya perlu kaki berjalan, tangan meraih, tinta berbicara, interaksi sosial langsung, jabat tangan, kopi darat, transksi dan penawaran.
Bukan pesimis...!, coba perhatikan online shop pakaian, ngak laku kalo ngak punya toko riil. Percetakan ngak ada job atau order kalau ngak figth di pemasaran langsung. Sales rumah dan mobil yang terlalu asik ngiklan di FB dan sosmen ngak bakal juara (closing) jika tidak turun ke jalan untuk fliyer brosur dan bagi-bagi kartu nama. Pasarnya bukan nasional apalagi Internasional. "Ingin kaya....kerja keras, kerja cerdas, kerja kualitas". Coba baca lagi buku Most Wanted Entrepreneur bab 7# Prakek Jualan.
Demikian dulu catatan saya hari ini, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Saya Dedi Triputra, skom ; Konsultan It+Bisnis, Pelatih Wirausaha, Coach UKM Center Indonesia. Saya bisa dijumai di ;
MWE® ACADEMY
Ruko Beringin Hills Estate no2
Jl Raya Beringin Tambakaji Ngaliyan
Semarang
Ser..ser...ser, serasa jantung mau copot. Mendengar kabar keistimewaan Investor terutama asing dalam memperoleh konsensus HGU dan HGB sampai 190 tahun lamannya. Jujur ini "menggadai" tanah IKN atau justru peluang ?. Jadi tertarik atau terjebak ?. Entahlah apa yang ada di kepala bapak-bapak penggambil kebijakan pemerintah Negara Republik Indonesia dalam memutuskan hal ini ?. Dari mengulik "konspirasi" elite global yang terlalu ketinggian bagi rakyat jelata WNI seperti kita. Sampai "mencutat" ragam sumber info sosmed tentang keadaan miris utang 8000 Triliun Rupiah negara kita tercinta. OMG. Sejujurnya kita tidak ingin berprasangka buruk. Atas pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ada manfaat dan pasti ada mudorot nya juga. Fokus ke pemikiran hal-hal baik atau positif. Insya Allah IKN untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia. Jangka panjang !. Sebagai pengusaha ?. Ada Peluang ?. Seperti kabar IKN akan di format jadi kota digital , smart city. Nanti di IKN wajib paka...
Comments
Post a Comment