Saya sering sekali brousing di internet cari property komersial ruko atau toko disewakan. Tujuannya cari yang hot deal..... Kalau bisa ruko tidak di KPR-kan oleh pemiliknya.
Apa ada yang punya uang sengaja beli tempat usaha atau ruko ???. Ada tetapi sangat jarang, kalao punya duit biasanya main property rumah tinggal. Kecuali memang pelaku wirausaha yang sudah sukses. Beli ruko ke 2 atau bahkan sampai beli ruko ke 5 nya. Atau pemilik lahan tanah, yang dibangunkan developer, bentuk joitnnya free 1 ruko.
Saya sering negosiasi langsung via sms atau email yang dipasang oleh para pengiklan. Sayang mereka broker atau agen property bukan pemilik langsung tempat usaha atau ruko yang ditawarkan. Jadi banyak yang tidak direspon atau menawarkan dengan harga kelewat mahal.
Di Tembalang, dimana harga tanah dan bangunannya MAhal. Berapa harga sewa tempat usaha atau ruko disana.....?. Kalau harga jualnya mahal pasti harga sewanya juga tinggi , kurang lebihnya 5% dari harga pasaran.
Tetapi 2 tahun belakangan, realita bisnis ukm, retail, perdagangan/jasa ; sedang dalam kondisi yang tidak bersahabat. Idealnya sewa bulanan dibawah 2 juta perbulan atau maksimal 19juta pertahun kebawah. Kalau lokasi strategis, pemilik tempat usaha atau ruko menawarkan harga sewa minimal 50jt sampai 80jt -an pertahun. Harga sewa semahal itu sudah sama sekali ngak masuk untuk memutar usaha.
Solusi negosiasinya gimana ???. Kalau melalui broker atau agen minta kontak pemilik. Kalau bisa ketemu pemilik minta sewa bulanan. Kalau pemilik ruko meminta harga sewa mahal, diatas 25juta. Mendingan dibeli, atau tinggalkan saja. Uang diatas 25juta cash bisa untuk proses KPR jika harganya realistis dibawah 500jt.
OKE TAKE ACTION !.
Ser..ser...ser, serasa jantung mau copot. Mendengar kabar keistimewaan Investor terutama asing dalam memperoleh konsensus HGU dan HGB sampai 190 tahun lamannya. Jujur ini "menggadai" tanah IKN atau justru peluang ?. Jadi tertarik atau terjebak ?. Entahlah apa yang ada di kepala bapak-bapak penggambil kebijakan pemerintah Negara Republik Indonesia dalam memutuskan hal ini ?. Dari mengulik "konspirasi" elite global yang terlalu ketinggian bagi rakyat jelata WNI seperti kita. Sampai "mencutat" ragam sumber info sosmed tentang keadaan miris utang 8000 Triliun Rupiah negara kita tercinta. OMG. Sejujurnya kita tidak ingin berprasangka buruk. Atas pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ada manfaat dan pasti ada mudorot nya juga. Fokus ke pemikiran hal-hal baik atau positif. Insya Allah IKN untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia. Jangka panjang !. Sebagai pengusaha ?. Ada Peluang ?. Seperti kabar IKN akan di format jadi kota digital , smart city. Nanti di IKN wajib paka...
Comments
Post a Comment