Yuk amalkan doa ;
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَم
"ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHRO"
Artinya ; "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang”
Dibaca ya dan diamalkan ; Sebanyak2nya, ketika mengendarai motor/mobil yang kita beli melalui leasing. Ketika di rumah yang jadi agunan KPR.
Dikisahkan ada sahabat bertanya ke Nabi Muhammad.
"Kenapa engkau sering meminta perlindungan dari utang ?"
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda ;
“Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari.”
(HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).
Tanpa sadar kita sering mengendarai mobil/motor dari sumber utang dengan berkata dusta bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya (only a.n OTR). Utang itu ada perjanjian ; dan kita yang memiliki utang, menandatangani janji serta mengingkarinya (mungkin melewati waktu / jatuh tempo). Inilah dasarnya, bisa jadi karena sifat, bisa juga karena sebab lain yang mengakibatkan "janji" bayar utang lewat tempo.
Baiknya dihindari utang riba yg "lahir" (;perjanjian) bila tidak ada tujuan baiknya. Contoh kita berhutang untuk modal bisnis usaha bukan tujuan konsumtif atau cari utang untuk membangun rumah. Nampaknya utang tersebut baik. Tapi juga utang riba tersebut bisa jadi utang buruk (dosa).
Dengan berlindung hanya pada Tuhan. Kita dijauhkan dosa dan dimampukan untuk melunasi utang.
Doa agar utang lebih mudah diselesaikan
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.
A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.
Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Doa ini lebih panjang, mungkin kita sulit menghapal. Baca dan mintakan perlindungan Nya dalam bahasa Indonesia.
Artinya ;
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu.
Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Setiap kebaikan akan menjadi penolong disetiap kesulitan (terlilit utang). Semoga kita tidak masuk dosa (riba) dan menyakiti lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber dan pengalaman. Amin.
Semoga bermanfaat. 🤲🙏
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَم
"ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHRO"
Artinya ; "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang”
Dibaca ya dan diamalkan ; Sebanyak2nya, ketika mengendarai motor/mobil yang kita beli melalui leasing. Ketika di rumah yang jadi agunan KPR.
Dikisahkan ada sahabat bertanya ke Nabi Muhammad.
"Kenapa engkau sering meminta perlindungan dari utang ?"
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda ;
“Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari.”
(HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).
Tanpa sadar kita sering mengendarai mobil/motor dari sumber utang dengan berkata dusta bahwa kendaraan tersebut adalah miliknya (only a.n OTR). Utang itu ada perjanjian ; dan kita yang memiliki utang, menandatangani janji serta mengingkarinya (mungkin melewati waktu / jatuh tempo). Inilah dasarnya, bisa jadi karena sifat, bisa juga karena sebab lain yang mengakibatkan "janji" bayar utang lewat tempo.
Baiknya dihindari utang riba yg "lahir" (;perjanjian) bila tidak ada tujuan baiknya. Contoh kita berhutang untuk modal bisnis usaha bukan tujuan konsumtif atau cari utang untuk membangun rumah. Nampaknya utang tersebut baik. Tapi juga utang riba tersebut bisa jadi utang buruk (dosa).
Dengan berlindung hanya pada Tuhan. Kita dijauhkan dosa dan dimampukan untuk melunasi utang.
Doa agar utang lebih mudah diselesaikan
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.
A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.
Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Doa ini lebih panjang, mungkin kita sulit menghapal. Baca dan mintakan perlindungan Nya dalam bahasa Indonesia.
Artinya ;
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu.
Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Setiap kebaikan akan menjadi penolong disetiap kesulitan (terlilit utang). Semoga kita tidak masuk dosa (riba) dan menyakiti lainnya. Dirangkum dari berbagai sumber dan pengalaman. Amin.
Semoga bermanfaat. 🤲🙏
Comments
Post a Comment