Ketika menulis buku Most Wanted ENTREPRENEUR, bukan projek buku pertama karya Dedi Triputra. Sekitar 4 judul buku sebelumnya sudah rilis. Dan buku-buku "un-Named" lainnya untuk belajar jadi penulis. Awal mula berkeinginan menulis buku, terjadi setelah masuk sekolah teknik menengah negeri 1 Semarang. Ketika itu punya projek untuk Lomba Karya Ilmiah Remaja yang diselenggarakan LIPI. Bapak Suwarso almarhum adalah guru PPSP yang jadi founder pendirian percetakan IKIP Semarang. Sedikit banyak aktifitas bapak menjadi pintu bagi penulis untuk mendekat.
Momen yang paling indah itu saat bapak mengajak membeli mesin ketik di pertokoan Kauman Semarang. Itulah yang jadi modal dasar "pegang" alat untuk menghasilkan karya-karya dimasa depan. Ketika teman-teman seusia mengandrungi novel percintaan - Mira W, saya lebih suka kisah klasik pendekar masa lalu "Kho Ping Hoo"
Syukur alhamdulillah Tuhan mempersiapkan saya melalui proses "step by step" di era Personal Computer. Dimana dinamika peluang jadi penulis buku tutorial komputer, jadi "sangu" yang lebih dari cukup untuk saya. Most Wanted ENTREPRENEUR sendiri bagi saya adalah buku bisnis kedua yang berhasil di ciptakan untuk pasar Indonesia dan Dunia. Pengalaman jadi sales komputer - programer - konsultan bisnis, jadi modal bercerita, sebagai latar belakangnya. Kenal dengan pak Tung, berkesempatan bertemu dengan pak Purdi, menginspirasi generasi muda seperti saya untuk memberanikan diri jadi Wirausaha selepas krisis ekonomi dan bubarnya ORDE "pak harto" BARU.
Benar sukses, buku Most Wanted ENTREPRENEUR menjual dan mengenalkan SIAP TOKO7 di seluruh daratan kepulauan Nusantara. Manfaat lebih untuk jaringan UKM di seluruh Indonesia. SIAP TOKO7 Masih bernafas desktop, belum sama sekali menyentuh JAVA dan tools mobile. WUUUUUUZZZ...oh my God, Delphi sempat istirahat lama, sebelum diperas lagi otak kita untuk belajar pemrograman ke kiblat OS Android, iPHONE dan web Base. Usia buku MOST WANTED ENTREPRENEUR tidak beda jauh dengan startup UBER by Travis Kalanick. Sama-sama dikejar-kejar, sama otentiknya dan sama-sama only one di dunia.
Bisnis itu merevolusi, merubah budaya, SOP, manual ke otomatic dan seterusnya. Bisnis transportasi ingin dijamah jutaan orang, datang dari seluruh penjuru mata angin. Dipenuhi berbagai karakter, transportasi sebagai bisnis jalan-an yang keras. Perjalanan yang penuh gejolak, harus dipimpin oleh SUPIR / Nahkoda / PILOT / Masinis yang tenang untuk mencapai tujuan dengan selamat. Kendala dan gagal di pengaruhi banyak faktor, masalah silih berganti, datang tiba-tiba, orang yang baik memanggil-manggil, orang yang jahat berperan jadi mata-mata. Mereka mengawasi pengemudi, berkejaran dengan waktu. Tuhan Semesta Alam mengajarkan kita sesuatu ; yaitu baca, nasehat-menasehati, dan amal perbuatan baik yang berulang dibagi-bagikan. Itulah hikmah mengantar manusia yang masih ber-Nyawa di Dunia ; yaitu menahan "emosi".
Sekali lagi pengalaman dan take ACTION lebih duluan dari orang lain. Jadi modal pembeda dari teman-teman pengemudi lainnya. Dimasa depan kendali kendaraan hanya melalui aplikasi. Sukses tidak harus jadi supir seumur hidup dijalan. Mengelola komunitas-pun asik, dibawah kepemimpinan baru, nama gogudci saya kenalkan ke publik. Kembali ke habit sumber code, bikin penerima-an data end user untuk mengendalikan kendaraan dengan kesamaan panggil STOP & GO. Ada baiknya mendukung generasi dinamis yang merevolusi transportasi modern. Turut aktif membantu menghentikan "perang" fisik yang tidak ada guna dengan payung hukum yang lebih kokoh. Terakhir fokus memalingkan ke perangkat lunak guna memperoleh pengalaman uji coba driverless car.
Terimakasih sudah membaca pembuka buku baru saya untuk didedikasikan guna mendampingi semangat pengemudi di jalan-an dalam kemasan baru ; yaitu Transportasi Online di Indonesia. Alhamdulillah lega rasanya, karya buku "Supir Transportasi Online" sedikit mengobati "alat peraga" 300juta-an, yang jadi bukti, atas rendahnya orang-orang yang tak punya tanggung jawab. Semoga Tuhan mengganti dengan kemuliaan dan derajat lebih tinggi, amin.
Momen yang paling indah itu saat bapak mengajak membeli mesin ketik di pertokoan Kauman Semarang. Itulah yang jadi modal dasar "pegang" alat untuk menghasilkan karya-karya dimasa depan. Ketika teman-teman seusia mengandrungi novel percintaan - Mira W, saya lebih suka kisah klasik pendekar masa lalu "Kho Ping Hoo"
Syukur alhamdulillah Tuhan mempersiapkan saya melalui proses "step by step" di era Personal Computer. Dimana dinamika peluang jadi penulis buku tutorial komputer, jadi "sangu" yang lebih dari cukup untuk saya. Most Wanted ENTREPRENEUR sendiri bagi saya adalah buku bisnis kedua yang berhasil di ciptakan untuk pasar Indonesia dan Dunia. Pengalaman jadi sales komputer - programer - konsultan bisnis, jadi modal bercerita, sebagai latar belakangnya. Kenal dengan pak Tung, berkesempatan bertemu dengan pak Purdi, menginspirasi generasi muda seperti saya untuk memberanikan diri jadi Wirausaha selepas krisis ekonomi dan bubarnya ORDE "pak harto" BARU.
Benar sukses, buku Most Wanted ENTREPRENEUR menjual dan mengenalkan SIAP TOKO7 di seluruh daratan kepulauan Nusantara. Manfaat lebih untuk jaringan UKM di seluruh Indonesia. SIAP TOKO7 Masih bernafas desktop, belum sama sekali menyentuh JAVA dan tools mobile. WUUUUUUZZZ...oh my God, Delphi sempat istirahat lama, sebelum diperas lagi otak kita untuk belajar pemrograman ke kiblat OS Android, iPHONE dan web Base. Usia buku MOST WANTED ENTREPRENEUR tidak beda jauh dengan startup UBER by Travis Kalanick. Sama-sama dikejar-kejar, sama otentiknya dan sama-sama only one di dunia.
Bisnis itu merevolusi, merubah budaya, SOP, manual ke otomatic dan seterusnya. Bisnis transportasi ingin dijamah jutaan orang, datang dari seluruh penjuru mata angin. Dipenuhi berbagai karakter, transportasi sebagai bisnis jalan-an yang keras. Perjalanan yang penuh gejolak, harus dipimpin oleh SUPIR / Nahkoda / PILOT / Masinis yang tenang untuk mencapai tujuan dengan selamat. Kendala dan gagal di pengaruhi banyak faktor, masalah silih berganti, datang tiba-tiba, orang yang baik memanggil-manggil, orang yang jahat berperan jadi mata-mata. Mereka mengawasi pengemudi, berkejaran dengan waktu. Tuhan Semesta Alam mengajarkan kita sesuatu ; yaitu baca, nasehat-menasehati, dan amal perbuatan baik yang berulang dibagi-bagikan. Itulah hikmah mengantar manusia yang masih ber-Nyawa di Dunia ; yaitu menahan "emosi".
Sekali lagi pengalaman dan take ACTION lebih duluan dari orang lain. Jadi modal pembeda dari teman-teman pengemudi lainnya. Dimasa depan kendali kendaraan hanya melalui aplikasi. Sukses tidak harus jadi supir seumur hidup dijalan. Mengelola komunitas-pun asik, dibawah kepemimpinan baru, nama gogudci saya kenalkan ke publik. Kembali ke habit sumber code, bikin penerima-an data end user untuk mengendalikan kendaraan dengan kesamaan panggil STOP & GO. Ada baiknya mendukung generasi dinamis yang merevolusi transportasi modern. Turut aktif membantu menghentikan "perang" fisik yang tidak ada guna dengan payung hukum yang lebih kokoh. Terakhir fokus memalingkan ke perangkat lunak guna memperoleh pengalaman uji coba driverless car.
Terimakasih sudah membaca pembuka buku baru saya untuk didedikasikan guna mendampingi semangat pengemudi di jalan-an dalam kemasan baru ; yaitu Transportasi Online di Indonesia. Alhamdulillah lega rasanya, karya buku "Supir Transportasi Online" sedikit mengobati "alat peraga" 300juta-an, yang jadi bukti, atas rendahnya orang-orang yang tak punya tanggung jawab. Semoga Tuhan mengganti dengan kemuliaan dan derajat lebih tinggi, amin.
Comments
Post a Comment